Rektor Ubhara Jaya: Bangun Komitmen Penelitian, Membekali Reviewer Internal Menuju Kampus Unggulan

Inthost
By Inthost
2 Min Read

JAKARTA (galaksi.id)— Sebagai upaya untuk percepatan pemeringkatan Ubhara Jaya menuju universitas unggul, maka seluruh usaha penguatan, pemenuhan kelengkapan administrasi dalam komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti yang disyaratkan oleh konten dalam laman Simlitabmas harus segera dipenuhi.

Hal itu disampaikan Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBHARA), Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M. dalam sambutannya pada acara Webinar FGD Komite Reviewer UBJ “Penyamaan Persepsi Penilaian Proposal Dan Evaluasi Substansi Penelitian”, yang dilaksanakan pada hari ini, Kamis,22/04/2021.

Ia menambahkan, perlu ada penyamaan persepsi dalam penilaian kelayakan proposal penelitian dosen. Selain itu, pembaruan ataupun kelengkapan administrasi pada laman lainnya dari Dikbud dan Ristek-Brin akan menyusul untuk di up grade atau dilengkapi dalam waktu dekat ini.

“Pemantauan dan pengukuran pelaksanaan Tri Dharma oleh Perguruan Tinggi menggunakan aplikasi digital yang terus berkembang. Sepanjang itu merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kerja pelayanan kita pada mahasiswa, akan segara kita penuhi.,” sambung Bambang panggilan akrabnya itu.

- Advertisement -
Slider Iklan A
Agustino Sulasno Arif Firmanto (plt) Hairil Fajar KPU

Lebih detail Bambang menjelaskan bahwa tugas untuk menyempurnakan agar tim penilai atau komite reviewer mempunyai kesamaan persepsi dalam menilai layak tidaknya sebuah proposal yang diajukan oleh dosen dalam menjalankan kewajiban TRI Dharmanya.

“Sehingga secara kualitas akan terbangun sinergi optimal agar kualitas penelitian secara bersamaan akan meningkat. ,” tambahnya.

“Sebagai penjaga garda terdepan penelitian di UBJ, Komite Reviewer kita ini mempunyai kewajiban moral untuk membangun pagar atau pondasi ilmiah dasar dalam mengembangkan penelitian di kampus kita tercinta ini.,” ujar Purnawirawan Polisi berpangkat Irjen itu.

Bambang juga berharap, melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD), difinalisasi menjadi kedua SOP yang siap diuplod pada SIMLITABMAS Ristek-Brin.

“Melalui FGD ini diharapkan terjalin komunikasi dua arah antara LPPMP dan para Reviewer internal untuk penyempurnaan SOP ini.” harap Bambang. (SR/Red).

- Advertisement -
Slider Iklan B
Komisioner KPU Anwar Syahroni Arif Firmanto (Kadis) Iklan Pamekasan
Share This Article
Leave a comment