SUMENEP, galaksi.id-, ShopeeXPRESS (SPX Express) merupakan layanan logistik dan pengiriman yang disediakan oleh Shopee, dimana layanan ini menawarkan pengiriman cepat dan efisien untuk produk yang dibeli di Shopee, sebuah platform e-commerce populer di Asia Tenggara.
Namun siapa sangka, layanan ini diduga hanya sebagai trik pemasaran belaka karena kenyataannya layanan tersebut hanya omon-omon. Hal ini seperti yang dikeluhkan oleh seorang warga Desa Cangkreng Kec. Lenteng Kabupaten Sumenep berinisial MH pada hari Sabtu, 28/06/2025.
Dituturkan MH, pihaknya pada tanggal 09 Juni 2025 melakukan pemesanan barang melalui sistem Pree Order (PO) di mana MH selaku konsumen memesan dan membayar produk sebelum produk yang dipesannya tersebut tersedia secara resmi, dalam waktu tunggu selama 10 hari.
Menurut MH, sejak memesan barang tersebut, pihaknya selalu memonitor atau memantau status pesanannya melalui menu tracking SPX, mulai dari sejak kapan barang sudah disiapkan penjual, hingga perjalanan pengiriman barang tiba di lokasi transit SPX Express Bluto Sumenep pada tanggal 20 Juni 2025.
Lebih lanjut diterangkan MH, pada tanggal 21 Juni 2025 pihaknya dibuat kesal dan marah oleh layanan pengiriman SPX Express Bluto Sumenep lantaran dalam proses pengiriman memuat informasi palsu dan membuat pihaknya susah. Antara lain terlanjur melakukan pengaturan personel agar standby ditempat untuk menerima barang sesuai dengan alamat yang digunakan untuk tujuan pengiriman yaitu di Desa Prenduan Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, akan tetapi setelah seharian menunggu ternyata barang tidak kunjung tiba.
Yang menyakitkan, kata MH, setelah seharian menunggu ternyata pada jam 21.17 waktu setempat pihak SPX Express Bluto Sumenep memuat rilis yang berisi keterangan, pembeli tidak di tempat/tidak dapat dihubungi dan pengantaran barang ditunda. Padahal, menurut MH, pihaknya selalu standby ditempat dan posisinya terus menunggu karena barang yang dipesannya merupakan kebutuhan lembaga.
Dikatakan MH, pihaknya menjadi semakin dibuat kesal oleh layanan SPX Express Bluto Sumenep lantaran pada keesokan harinya, yaitu pada tanggal 22 Juni 2025 setelah seharian pihaknya kembali menunggu, ternyata pada sore hari jam 17.35, MH kembali memperoleh rilis yang lebih menyakitkan karena memuat keterangan kalau Pesanan Ditolak Pembali dan disertai foto lantai keramik seolah-olah pihak SPX Express benar-benar dilokasi penerima tetapi barang di tolak sehingga akan dikembalikan pada penjual.
“Keesokan harinya, tanggal 22 setelah seharian menunggu ternyata pada jam 17.35, saya memperoleh informasi kalau barang pesanan saya ditolak oleh saya selaku pembeli sehingga barang dikembalikan ke penjual”, Terang MH kepada awak media melalui pesan WhatsApp (28/06).
Hingga berita ini tayang, pewarta mencoba hubungi admid SPX Express Bluto Sumenep melalui panggilan WhatsApp namun terdengar nada memanggil alias tidak aktif (Fandi/Red).