SUMENEP, galaksi.id,– Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura berencana melaporkan pengerjaan proyek Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3GAI) yang terletak di Desa Kambingan Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur,
Pasalnya, kegiatan yang menelan dana Rp. 195 juta yang dikerjakan oleh Pemerintah Desa Kambingan Barat Kec. Lenteng Kab. Sumenep tersebut patut diduga terdapat unsur tindak korupsi atau penyelewengan karena tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Ahmad Rohmat H., selaku tim Investigasi pada lembaga bantuan hukum tersebut menyampaikan keinginannya untuk segera melaporkan temuan pengerjaan proyek yang diduga asal-asalan tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH).
“Dalam dekat waktu kami akan segera melaporkan pengerjaan proyek yang terindikasi hanya asal jadi tanpa melihat kualitas dan bahan-bahan yang digunakan,” Terang Dayat kepada awak media melalui sambungan telponnya (12/09).
Lebihlanjut, pria yang akrab disapa Dayat ini mengatakan pekerjaan yang seharusnya mendukung sistem pertanian dan memperbaiki irigasi justru tidak sesuai harapan dikarenakan menggunakan bahan-bahan yang rentan dan tidak sesuai spek.
Ia menegaskan bahwa dalam dekat waktu akan berkoordinasi dengan pengurus dan segera melaporkan proyek yang terindikasi menjadi sarang KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)
“Tunggu saja, kami akan segera mengadakan gelar internal untuk membahas temuan penyelewengan ini sebelum dibawa menjadi kasus Korupsi yang merugikan negara,” Tegas kepada awak media.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, awak media belum memperoleh penjelasan dari pelaksana proyek maupun instansi terkait belum ada (fan/red).
