BANGKALAN (galaksi.id)— Hari ini, Kamis, 28 Januari 2021, sejumlah Mahasiswa yang mengatas namakan dirinya Aliansi Trunojoyo, turun jalan memadati Gedung Rektorat. Mahasiswa menolak membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Aksi digawangi Wahed selaku korlap aksi tersebut.
Menurut Wahed, aksinya kali ini diikuti oleh berbagai elemen mahasiswa, menuntut berkaitan dengan fasilitas serta pelayanan kemahasiswaan kampus yang sangat minim di tengah pandemi covid 19 sementara UKT harus dibayar secara normal oleh mahasiswa.
Dalam tuntutannya wahed selaku korlap aksi meminta agar tidak ada klasifikasi bagi mahasiswa yang diberi keringanan membayar UKT karena pandemi kali jni berdampak pada seluruh elemen masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa ada kejanggalan terkait SK rektor dengan nomor 028/UN46/HK.02/2021.
“Ada kejanggalan dalam SK yang diterbitkan oleh rektor terkait keringanan pembayaran UKT, karena dalam SK tersebut ada klasifikasi mahasiswa yang mendapat keringanan, padahal pandemi ini berdampak pada kondisi ekonomi keluarga mahasiswa”. Wahed selaku korlap aksi menyampaikan pada pihak galaksi.Id. (28/01).
Aksi demonstrasi kali ini bertujuan meminta sikap egaliter dari pihak rektorium universitas Trunojoyo Madura karena menutut massa aksi mereka mempunyai hak yang sama dalam menerima pelayanan kampus.
Sementara itu, pihak kampus, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor-III (Warek-III), Agung Ali Fahmi, merespon baik aksi ini, dan berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dalam rapat pimpinan kampus. (Abdul Azis).
