Oleh: *Von Edison Alouisci
JERUSALEM (galaksi.id)— Khadija Khuwais ditangkap tentara israel beberapa jam lalu dalam Mushala Bab al-Rahma di Masjid Al-Aqsha.
Tentara Israel membebaskan Khuwais setelah memberikan keputusan untuk mendeportasinya keluar dari Masjid Al-Aqsha dan dari jalan-jalan yang menuju ke masjid selama beberapa bulan.
Pada tanggal 12 Februari lalu, masa deportasi Khuwais dari Masjid Al-Aqsha yang berlangsung selama 14 bulan telah berakhir. Hal ini yang memaksanya untuk shalat di gerbang luar Masjid Al-Aqsha, yang membuatnya mengalami penangkapan selama berjam-jam atau menghadapi pemanggilan dari pihak penjajah Israel .
Dalam beberapa tahun terakhir, Khuwais sering menjadi sasaran penangkapan, puluhan kali pemanggilan, dan denda, serta keputusan untuk mendeportasinya atas dasar pembelaan dan hubungannya dengan Masjid Al-Aqsha.
Anda akan bertanya siapa wanita bernama khuwais ini ?
Ia adalah aktivis Palestine, pembela Mesjid AL- Aqsha dan menjaga mesjid kebanggaan umat islam dunia.
Ummi khuwais adalah wanita berani yang tidak pernah takut dan berkali kali di tangkap israel namun ia tidak pernah jera melawan israel atas larangan apapun di mesjid al aqso.
Israel sendiri sengaja menarget warga Palestina yang bersiaga di Mesjid Al-Aqsha termasuk Umi Khuwais dan aktivis lainnya.
Wanita yang luar biasa menurut saya krn bermental baja tidak takut di tembak.
Ada pernyataannya ketika bertemu saya sebelum di tangkap
Apa katanya ?
Ia bilang..
“Saudaraku,di luar sana tidak banyak orang peduli dengan tempat nabi isro miraj”
“Mereka bangga memamerkan photo photo al aqso di media seolah lambang kebesaran islam”
“Tetapi mereka tidak sedikitpun berfikir menjaganya atau menolong kita menjaga mesjid ini’
“Saya bangga walau demikian karena bisa mewakili umat islam menjaga mesjid suci umat islam dengan selembar nyawa saya”
“Kita harus bangga di sini saudaraku bahwa kita telah menjadi wakil tuhan menjaga mesjid rasulullah walau tidak di hargai orang orang di luar sana di negara lain”.
Mendengar ucapannya saya hanya bisa berucap Masya Allah,,, krn tanpa sadar inilah yang tengah kami lakukan di bumi Palestine.
اللَّهُمَّ أَنْتَ عَضُدِي وَأَنْتَ نَصِيرِي وَبِكَ أُقَاتِلُ
“Ya Allah, Engkau adalah lenganku (penolongku). Engkau adalah pembelaku. Dengan pertolongan-Mu aku berperang” (HR. Ahmad dan Al-Tirmidzi).
*Von Edison Alouisci, adalah
Izudin al qassam brigades.palestine Jerusalem 2.3.2021.
