JAKARTA, Galaksi.id-, Proses seleksi administrasi Calon Project Management Officer (PMO) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Kementerian Koperasi RI Tahun Anggaran 2025 menjadi sorotan. Pegiat Peduli Masyarakat Jelata (Pelita) menilai hasil seleksi yang diumumkan pada 15 September 2025 melalui kanal website www.kop.go.id penuh kejanggalan dan terkesan dikerjakan asal-asalan.
Pegiat Peduli Masyarakat Jelata (Pelita) mencatat adanya nama-nama yang mencurigakan, di antaranya muncul Ganda 2 dan Ganda 4, bahkan ada peserta yang hanya ditulis dengan satu huruf saja, seperti “A”. Fakta ini memperkuat dugaan bahwa tim seleksi, yaitu Airlangga Assessment Center (AAC) tidak serius melakukan verifikasi administrasi.
“Kalau data administrasi dasar saja berantakan, bagaimana publik bisa percaya pada integritas proses seleksi ini? Panitia seharusnya menampilkan data yang lebih lengkap, seperti alamat atau identitas lain, agar tidak menimbulkan kesan tendensius,” tegas Zawawi Mayang, Kordinator Pelita, Selasa (16/9/2025).
Tidak hanya itu, Pelita mendesak agar pemerintah, terutama pihak terkait yaitu Kementerian Koperasi RI segera turun tangan mengevaluasi sistem rekrutmen ini. Jika terbukti benar bahwa nama-nama ganda tersebut merujuk pada orang yang sama, maka jelas ada kelalaian fatal yang tidak bisa ditoleransi.
“Ini menyangkut uang rakyat dan program strategis untuk koperasi desa. Jangan sampai proses seleksi yang amburadul justru membuka ruang bagi praktik kecurangan dan titipan,” tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini tayang, konfirmasi melalui WA admin Airlangga Assesment Center (AAC) belum memberikan respon terkait hasil seleksi Administrasi Calon Project Management Officer (PMO) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
(Fandi/Red)
