SUMENEP (galaksi.id)– Tantangan Debat Terbuka yang diajukan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Sumenep, H. Zainal Arifin, yang ditujukan kepada Kurniadi, disambut baik oleh Kurniadi tersebut.
Kurniadi bersedia melayani debat terbuka yang diajukan oleh Ketua FPDI-P tersebut, kapan dan dimanapun.
Bahkan, dalam keterangan persnya Kurniadi mengatakan tantangan tersebut merupakan anugerah karena merupakan kesempatan langka bagi dirinya untuk memperoleh pembelajaran dari anggota Dewan tersebut.
“Saya senang sekali bila dapat bertemu dengan beliau (maksudnya H.Zainal) dalam forum dialog yang terbuka,” Ujar Kurniadi melalui sambungan telponnya kepada awak media (05/02).
Kurniadipun bersedia menyesuaikan waktu dan tempat yang ditentukan H.Zainal.
“Saya menyesuaikan dengan waktu dan tempat yang ditentukan beliau,” Tulis Kurniadi kepada wartawan melalui whats’App.
Kendati demikian, sebagaimana dilansir oleh forumkota.com., terbit tanggal 5/02/2022, setelah Kurniadi menyatakan kesediannya, H. Zainal justru menolak debat sebelum taruhan belum dipastikan.
“Boleh saja. Taruhannya terlebih dahulu. Saya siapkan 1 M lawan 100 juta,” Tulis forumkota.com, mengutip pernyataannya H. Zainal.
Diberitakan sebelumnya, H. Zainal selaku anggota DPRD Kab. Sumenep menyatakan bahwa Bupati Sumenep tidak akan melantik Ahmad Rasyidi sebagai Kepala Desa Matanair, dan mengumumkan pihaknya bersedia bertaruh uang sebesar Rp. 1 Milyar yang dapat dilawan dengan Rp. 100 juta. (red).
