JAKARTA (galaksi.id)— Komitmen Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan reformasi Polri dengan gagasan PRESISInya dinilai telah dibuktikan pada awal ia menjabat.
Salah satu yang dinilai oleh Pengamat Sosial Keamanan, Djuni Thamrin adalah langkah untuk mengunjungi kantor organisasi kemasyarakatan seperti NU dan Muhammadiyah.
Menurut Djuni, kunjungan Kapolri ke kantor Mahkamah Agung merupakan sederet langkah Kapolri dalam upaya melakukan pembaruan di tubuh Polri.
“Menemui Ketua dan Pangurus Ormas merupakan langkah yang tepat bagi Kapolri,” jelas Djuni saat dihubungi awak media di Jakarta, 4/2/2021.
“Saya juga baca informasi, Kapolri mendatangi dan menemui Ketua Mahkamah Agung, yang didiskusikan tentang peran Polri kaitan dengan tilang elektronik. Ini luar biasa gagasan dan komitmen Kapolri,” sambung Djuni, Kepala LPPMP Ubhara Jaya itu.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan rangkaian kunjungannya ke kantor Mahkamah Agung di Jakarta Pusat. Ia diterima langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin.
“Banyak hal yang kami bicarakan dan diskusikan, antara lain beberapa program yang akan Polri laksanakan ke depan terkait dengan masalah tilang elektronik,” ujar Listyo Sigit di Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa (2/2/2021).
Janji itu, Djuni melanjutkan, disampaikan Sigit pada saat menjalani fit and propertest. Maka menemui Ketua MA dinilai Djuni, sebagai langkah tindak lanjut dari janji tersebut.
“Itu artinya Pak Sigit tancap gas untuk merealisasikan mimpinya saat di DPR, yakni memodernisasi peran Polri diantaranya tilang elektronik,” pungkas Djuni. (Ranza).
