SUMENEP, galaksi.id,- Berita yang dilansir oleh galaksi.id, Jum’at, 05/10/2024 kemarin yang menurunkan berita tentang 20 desa di Kecamatan Bluto yang diduga tidak beres dalam penggunaan Dana Desa (DD), memicu kemarahan salah satu anggota DPRD Kab. Sumenep dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), daerah pemilihan (Dapil) II, an. Akhmadi Yazid.
Anggota DPRD yang baru terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024 ini mengaku keberatan dengan pemberitaan tersebut lantaran desa yang dipimpin oleh istrinya sendiri tersebut, yaitu Desa Bluto, juga masuk sebagai desa yang dikualifikasi tidak beres oleh Tim Investigasi pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura (YLBH-Madura).
Perihal keberatan anggota DPRD ini dikatakan Dayat kepada media lantaran pihaknya merasa diintimidasi oleh Anggota DPRD ini karena diharuskan untuk memberikan penjelasan rinci perihal bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh desanya dimedia.
Selain itu, kata Dayat, dirinya juga diminta untuk membuat pengecualian untuk Desa Bluto sebagai desa yang tidak terindikasi melakukan penyelewengan. Sebab, kata anggota DPRD ini, sebagaimana disampaikan melalui pesan teks dan pesan suara, Pemerintah Desa Bluto yang dipimpinan oleh istrinya tersebut, tidak terdapat penyelewengan apapun.
“Begini mas Dayat, sampean itu polana nyebut 20 desa, jek sakenga nyebut secara spesifik desa mana yg terjadi pelanggaran atau penyimpangan sy tidak masalah. Dengan begitu sampean menyebut desa sy juga”, Kata AY melalui Voice Note (VN) kepada Tim Investigasi YLBH-Madura dengan menggunakan campuran bahasa Madura dan Indonesia.
Pria yang akrab dipanggil Dayat ini menyangkal dan merasa keberatan untuk mengecualikan Desa Bluto sebagai salah satu desa yang terindikasi melakukan penyelewengan dikarenakan pihaknya sudah mengantongi bukti salah satu dari kegiatan Pemerintah Desa Bluto yang patut diduga menyeleweng.
Sementara itu, Anggota DPRD dari Fraksi PKB dari dapil II inisial AY ini membenarkan pihaknya keberatan dengan pemberitaan galaksi id, akan tetapi yang bersangkutan keberatan jika keterangannya dijadikan bahan berita kecuali wartawan datang konfirmasi langsung kepada yang bersangkutan. (Fan/Red).
