SUMENEP (galaksi.id)– Pasca salah Satu Bacakades di Desa Poteran atas nama Suparman Didiskualifikasi beberapa hari yang lalu, kini menjelang pelaksanaan Seleksi Tambahan tanggal 17 Juni 2021, dua orang Bakal Calon di desa tersebut kompak mengundurkan diri.
Keduanya mengundurkan diri dalam waktu yang bersamaan, kemarin, Selasa, 15 Juni 2021 yang disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Panitia Pemilihan, yang ditembuskan kepada Camat Talango dan DPMD Kabupaten Sumenep. Dua Bakal Calon tersebut adalah Drs. Imam Santoso, dan Zainal., SE.
Imam Santoso dan Zainal diketahui merupakan Bakal Calon Kepala Desa yang berasal dari luar, atau istilah kerennya, Calon “Impor”, yaitu Calon yang sengaja dihadirkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menggugurkan Bakal Calon lainnya melalui seleksi skoring.
Imam berasal dari Desa Candi Kec. Dungkek, sedangkan Zainal merupakan warga Desa Dasuk Laok Kec. Dasuk. Keduanya merupakan Mantan Kepala Desa di desa masing-masing, dan pendidikan terakhirnya sama-sama Sarjana Strata Satu (S-1).
Kedua orang Bakal Calon tersebut memiliki nilai yang paling tinggi yakni sama-sama 27,5 dibandingkan dengan Bakal Calon lainnya yang berasal dari desa pribumi, yang memiliki nilai paling tinggal hanya 25,5. Yang pribumi itu pun merupakan Calon Petahana atas nama Sahari.
Mundurnya 2 Bakal Calon tersebut memiliki alasan yang berbeda. Imam Santoso memilih mundur karena mengaku ditekan kekuarganya, sedangkan Zainal, mengaku karena sibuk di lapangan.
Informasi mundurnya 2 Bakal Calon Impor ini dibenarkan oleh salah satu Bakal Calon yang identitasnya tidak mau diungkap oleh media ini.
“Benar, mas. Ada 2 orang yang Mundur. Keduanya sama-sama Calon Impor,” Jelasnya ketika ditemui oleh awak media ini di salah satu warung kopi di Sumenep. (Eva/Red).