SUMENEP (galaksi.id)– Pernyataan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Sumenep, yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) atas nama H.Zainal dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, yang menantang-nantang warga ajak taruhan uang, terus akan menjadi polemik di tengah masyarakat.
Tidak itu saja, Ketua F PDI-P tersebut yang juga mengeluarkan tantangan yang ditujukan kepada Kurniadi (Pengacara Ahmad Rasidi), untuk Debat Terbuka dengannya yang dapat diliput dan disaksikan langsung oleh masyarakat melalui tayangan media, juga memantik reaksi dari warga masyarakat.
Berdasarkan pantauan awak media, reaksi dan tanggapan masyarakat terhadap ulah Ketua FPDI-P (H.Zainal Arifin) tersebut bermacam-macam. Mulai dari yang menyindir dan mengutuk perbuatan H. Zainal, hingga opsi ajukan tantangan taruhan dalam bentuk lain.
Salah satunya muncul di wilayah kepulauan Masalembu yang merupakan pulau terluar dari wilayah Kabupaten Sumenep.
Menurut Firdaus, sejak ramai anggota dewan tantang taruhan uang terhadap warga, warga di Kecamatan Masalembu juga banyak yang menggelar aksi taruhan.
Kendati demikian, masyarakat di wilayahnya bukan taruhan uang seperti yang akan dilakukan oleh H. Zainal, melainkan Jalan Merangkak dalam jarak 100 Meter.
Selain itu, objek taruhannya juga bukan mengenai apakah Bupati akan melaksanakan putusan pengadilan apa tidak, melainkan warga bertaruh bahwa H.Zainal Tak Akan Berani Debat Terbuka dengan Kurniadi.
“H. Zainal tidak akan berani Debat Terbuka dengan Kurniadi”, Terang Firdaus kepada wartawan melalu chatt whats’App (06/02).
Sebab, menurut Firdaus, warga Desa Masalembu merupakan muslim yang ta’at yang melihat taruhan uang sebagai bentuk perjudian.
Lebihlanjut diterangkan Firdaus, dalam tantangan taruhan tersebut mayoritas warga memastikan H. Zainal tidak akan berani melakukan Debat Terbuka dengan Kurniadi dan bila Kurniadi menolak tantangan Debat yang diajukan Ketua F PDI-P, “warga akan jalan merangkak sejauh 100 meter”.
Selain itu, diterangkan oleh Firdaus, sejak tantangan taruhan jalan merangkak ratusan meter tersebut diajukan, tidak ada yang bertaruh untuk H. Zainal karena diyakini H. Zainal tersebut tidak akan berani melakukan Debat Terbuka dengan Kurniadi. (Red).