SUMENEP, galaksi.id– Sebuah adegan video yang diunggah oleh akun Media Sosial (Medsos) Tik-Tok dengan nama akun Mata Hantu, cukup mengejutkan.
Pasalnya, adegan tersebut menampilkan 2 orang yang sedang bertikai. Wajah kedua belah pihak tampak terlihat jelas, ditampilkan apa adanya, serta tidak ada sensor sedikitpun.
Menariknya, salah satu sosok dalam video tersebut tidak asing bagi publik karena merupakan sosok yang memiliki banyak talenta, mulai dari penggemar musik, menekuni seni-budaya, dan merupakan aktivis abadi yang kerap melancarkan kritik dalam dinamika politik, berbangsa dan bernegara.
Jejak rekam dan kisah heroik petualangan aktivis ini tak ada lagi yang meragukannya. Mulai dari sejak menjadi aktivis mahasiswa dijamannya, menjadi ketua dari organisasi non pemerintah (ornop), hingga mengantarkannya sebagai Presidium Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) Kabupaten Sumenep saat ini.
Selain itu, sosok ini juga sangat dikenal sebagai pengacara senior yang telah banyak berkiprah dan beracara dalam berbagai penanganan kasus-kasus besar diberbagai wilayah tanah air. Mulai dari kasus publik hingga privat.
Berdasarkan investigasi awak media, Kurniadi membenarkan perihal video tersebut adalah pihaknya, yaitu dengan waktu kejadian pada hari Senin, 09/10/2023, sekira pukul 20-an, bertempat di Area Rumah Sakit Umum (RSUD) Moh. Anwar, Sumenep.
“Iya, kejadiannya tadi malam, mas. Saat saya mau keluar dari RS”, terang Kurniadi kepada wartawan (10/10/23).
Sedangkan pihak lainnya dalam video tersebut dikatakan Kurniadi merupakan petugas yang menarik biaya parkir di pintu keluar Rumah Sakit.
Permasalahannya, kata Kurniadi, pihaknya ditantang Carok atau duel oleh petugas ketika akan keluar dari Rumah Sakit tersebut namun pihaknya tidak melayani tantangan tersebut seketika itu karena sedang terburu-buru.
Kendati demikian, lanjut Kurniadi, sekembalinya di RS tersebut pihaknya langsung menuju ke pos jaga dimana petugas tersebut sebelumnya bertugas untuk menanyakan apa maksud dari tantangannya tersebut akan tetapi petugas jaga yang dituju ternyata telah ganti orang hingga terjadi perselisihan dengan orang tersebut.
Sementara itu, pihak yang menantang Carok, maupun maupun pimpinan Rumah Sakit hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi oleh wartawan (Ady/Red).
